08 November 2008

Membangun bisnis sendiri

Pernahkah Anda berpikir untuk memiliki bisnis sendiri?
Mengapa tidak. Membuka usaha atau berbisnis dapat dilakukan siapa saja. Anda bisa membuka usaha sampingan untuk mendapatkan income tambahan. Bila profesi Anda adalah karyawan di sebuah perusahan, Anda tidak perlu meninggalkan pekerjaan Anda saat ini.

Dengan menjalankan bisnis Anda sendiri diluar jam kerja, berarti Anda bisa mendapatkan tambahan penghasilan.. Bahkan bisa saja tambahan penghasilan dari hasil bisnis Anda sendiri akan melampaui gaji Anda bila anda jalankan bisnis itu dengan serius.

Mulailah bisnis Anda dengan terlebih dahulu mengetahui Bisnis apa yang tepat untuk anda jalankan. Banyak sekali peluang bisnis yang bisa Anda temukan di mana saja. Walaupun untuk menemukan Ide bisnis yang tepat bagi Anda sebagai pemula, apalagi Anda sebagai seorang kayawan tidak akan segampang seperti orang yang sudah mahir dan telah lama berkecimpung di dunia bisnis.

Tapi kesulitan itu ada jalan keluarnya .
Anda bisa mulai dengan hobby Anda. Misalnya hobby Anda menulis, maka jadikanlah kegiatan menulis sebagai peluang bisnis yang dapat menghasilkan uang.
Biasanya bisnis yang dijalankan dari hobby Anda sendiri dapat lebih mudah ditekuni dan dikembangkan karena Anda tidak asing lagi dengan kegiatan itu. Ide Bisnis yang berasal dari hobby Anda sendiri akan jadi kegiatan mendatangkan uang dan menyenangkan bagi Anda sendiri.

Anda bisa juga menangkap peluang bisnis dengan mencari tahu apa kebutuhan orang lain. Hukum pasar mengatakan bahwa dimana ada kebutuhan akan sesuatu, maka pasti ada peluang menyediakan pemenuhan kebutuhan itu. Tangkaplah itu menjadi peluang bisnis Anda. Dengan menyediakan kebutuhan orang lain, berarti anda telah memberikan solusi kepada mereka dan meciptakan target pasar untuk bisnis anda.
Meskipun ide ini bukan keahlian Anda, namun yakinlah bahwa dengan mulai mempelajarinya Anda akan bisa menguasai dengan cepat asalkan Anda tekun dan serius menjalankannya.

Banyak lagi cara lain yang bisa anda gali untuk membangun bisnis. Salah satunya dengan melakukan kerjasama bisnis dengan orang atau pebisnis lain, misalnya Anda membeli waralaba, menjadi reseller atau Agen produk tertentu dengan komisi bagi hasil. Artinya, anda tidak perlu menciptakan produk atau jasa yang dibutuhkan orang, tapi Anda menggunakan produk atau jasa yang sudah diadakan oleh pebisnis lain dan kemudian menggunakan produk atau jasa tersebut untuk menghasilkan uang bagi Anda.

Bagaimana dengan Modal untuk bisnis ?
Ya . Untuk mulai bisnis tentu saja Anda membutuhkan modal awal. Sekecil apapun bisnis Anda, untuk mulai menggerakkannya pasti memerlukan modal.
Berbicara Modal, banyak orang yang sudah mempunyai ide bisnis akhirnya menjadi urung atau menunda-nunda menjalankan bisnisnya karena terbentur pada modal. Itu karena mereka pada awalnya telah memikirkan kesulitan modal.

Mulailah dengan modal kecil, dengan bisnis kecil dulu. Berapa modal awalnya , tentu saja harus disesuaikan dengan jenis bisnis yang anda pilih.
Tidak semua pebisnis sukses memulai bisnisnya dengan modal besar . Banyak contoh pengusaha sukses yang memulai bisnis dengan modal kecil. Setelah mulai mendapatkan untung, mereka kemudian menciptakan mesin uang di dalam bisnisnya dan membesarkan usahanya.

Anda lihat penjual sate ayam di tepi jalan kantor Anda. Bukankah itu pengusaha dengan modal kecil? Penjual sate itu melihat peluang pasar ada di sudut jalan itu yaitu pembelinya adalah Anda dan teman teman sekantor Anda. Maka dengan modal seadanya dia memanfaatkan “keahliannya” membuat sate ayam untuk memenuhi kebutuhan makan siang orang sekantor anda. Bagaimana dengan “keahlian anda sendiri” ? menurut saya, Anda juga sedang menjual keahlian Anda kepada Bos Anda dengan bekerja di kantornya. Dan modal anda adalah keahlian Anda itu. Nah, bila Anda ingin terjun menjalankan bisnis sendiri seperti tukang sate itu, maka Anda harus punya modal lain seperti tukang sate itu bukan ?

Mungkin anda bertanya lagi “ Darimana saya akan mulai bisnis saya, saya tidak punya keahlian lain selain keahlian saya ini. Saya bukan tukang sate, tukang bakso, atau penjual makanan. Hobby saya juga tidak bisa dijadikan ide bisnis.”

Saya sarankan lihat disekeliling Anda. Teman –teman Anda sekantor juga sama dengan Anda. Tapi bukankah Anda ingin berbeda dengan mereka karena Anda telah betekad membangun bisnis sendiri. Merekalah pasar Anda. Peluang bisnis yang Anda pilih bisa saja ada pada teman-teman Anda, bahkan juga orang-orang diluar kantor Anda di seluruh Indonesia dan Dunia.

Untuk anda pemula, cari dan pilihlah bisnis yang mudah dijalankan dan tidak beresiko. Kategori bisnis ini pasti tidak membutuhkan modal besar. Tapi ingatlah bahwa memilih jenis bisnis haruslah juga melihat prospeknya. Bisnis yang Anda jalankan pertama kali ini harus memenuhi kriteria hukum pasar diatas dan tidak terbatas, artinya kebutuhan orang yang Anda penuhi itu akan terus ada dan bertambah besar dikemudian hari.

Jenis Bisnis apa yang memenuhi kriteria itu ?
Saya sarankan lagi agar Anda menggunakan Komputer yang ada di depan Anda ini untuk mencari jawabnya. Ya, di komputer dan Internet.
Di internet, secara online anda bisa menemukan peluang bisnis dan kemudian menjalankan bisinis itu secara online pula.

Berbeda dengan Bisnis konvensional (offline), di Internet anda bisa berbisnis dengan mudah dan berresiko kecil. Anda juga tidak perlu bertemu langsung dengan prospek bisnis Anda seperti bila Anda menjalankan bisnis konvensional.

Kalau di bisnis konvensional Anda akan membutuhkan banyak waktu dan tenaga untuk menjalankannya, maka berbeda dengan bisnis di Internet Anda tidak terikat waktu. Anda bisa menjalankan kapan saja dan dimana saja selama Anda bisa terkoneksi dengan Internet. Dengan begitu bisnis ini tepat bagi Anda yang berprofesi Karyawan karena masih harus bekerja kantoran.

3 komentar:

Anonim mengatakan...

supaya artikel yang ditampilkan di halaman depan tidak panjang, coba pake readmore.
caranya bisa dibaca di blog ini: http://kolom-tutorial.blogspot.com/

Patrice mengatakan...

terimakasih atas komentarnya, kang Darma.

Anonim mengatakan...

Membangun bisnis sendiri memang gampang-gampang susah. Tapi semua bisa diatasi dengan memilih sebuah 'Turn Key Business' yang sudah memiliki sistem dan terbukti berhasil. Salah satu contoh adalah beli franchise, cuma ya..modalnya cukup gede. Mau yang murah dan menguntungkan? Ada kok..cari aja di internet. Kita-kita bisa bantu kok, ya nggak Patrice? he..he..

Linggawati Saputra ST, MM
www.inhousebusiness.com